Agak berbeda dengan ulasan-ulasan yang berbau lipstik semua, kali ini aku akan membahas tentang alas bedak atau istilah keren-nya adalah foundation. Tentu saja produk lokal yang sangat terkenal dengan lulur dan juga lipstik matte mereka yang murah meriah itu alias Purbasari. Ternyata selain dari lulur dan juga lipstik-lipstik itu, Purbasari mempunyai line makeup Daily series yang cukup lengkap variasinya mulai dari alas bedak, bedak tabur, bedak padat, pelembab, eyeliner, dan juga lipstik dengan habis akhir creamy.

Aku telah mencoba eyeliner dan lipstick dari seri Daily ini tahun lalu namun tidak tahu jika mereka juga mempunyai alas bedak, nah karena keracunan dari Suhay again aku mempunyai niat untuk mencoba si alas bedak yang katanya sangat dingin dan nyaman dipakai. Yuk, simak pembahasanku!

Packaging

Karena aku memesan secara online, aku tidak tahu apakah alas bedak si Purba memang polos begitu saja tidak terbalut atau berlapis plastik atau semacam karton seperti produk lain. Alas bedak ini datang ke alamatku begitu saja, untungnya yang punya online shop niat sekali melapisi dengan lakban bening dan juga bubble wrap sehingga ia tidak tumpah selama perjalanan. 

Botolnya sendiri terbuat dari plastik dan didominasi warna putih dengan tutup berwarna oranye; memang kesannya kurang mewah namun harganya yang begitu murah aka es podeng bahkan lebih mahal, aku sama sekali tidak protes. Satu botol alas bedak Purbasari ini dapat ditukarkan dengan selembar sepuluh ribu rupiah saja, itu pun ada kembalian dua ribu perak atau seribu perak, tergantung harga masing-masing toko. Di kasusku, aku membeli seharga Rp. 9,000.00 dan sudah sangat murah sekali ya itu :D

Formula
Foundation ini merupakan alas bedak dengan tekstur cair alias liquid; yang tentu saja pengaplikasiannya akan begitu sulit jika mengandalkan jari saja, aku sendiri memilih spons untuk hasil yang bagus. Alas bedak ini juga ringan dan tingkat cover-nya menurutku sheer to natural, dan ketika ditambah lagi akan tidak bermasalah sama sekali. Aku bahkan selalu menggunakannya sekitar lima pump untuk seluruh wajah dan hasilnya oke-oke saja.

Hasil akhirnya adalah matte, tidak lengket dan ada sensasi dingin-dingin ketika dioleskan ke kulit. Aku tetap harus mengeset dengan bedak tabur karena kulitku berminyak sekali namun jika kulit kalian kering agaknya alas bedak ini masih cocok-cocok saja dan tidak membuat retak-retak ketika dipakai. Sifat liquid yang ia miliki menurutku masih cukup moisturizing sehingga kesan lembab masih bisa kita rasakan di wajah setelah alas bedaknya diratakan.



Swatch
Shade yang kupilih adalah nomor 03 yaitu Kuning Langsat, pilihan warnanya ada lima kalau aku tidak salah; Natural, Kuding Gading, Kuning Langsat, Sawo Matang, dan Coklat Eksotis. Warna kulitku adalah Sawo Matang yang tidak terlalu matang? :D Aku juga sering bingung dengan warna kulitku, tone kuningnya sangat sedikit namun setelah aku perawatan kulit dan wajah, kulitku menjadi lebih terang namun tidak kuning sehingga aku cenderung memiliki tone netral; tidak kuning dan tidak pink.

Warna Kuning Langsat ini sebenarnya cukup cocok dengan kulit tubuhku (namun terang dari tanganku yang kena sinar matahari) yang lebih gelap dari wajah T_T sehingga si alas bedak masih kurang terang untuk wajahku ini, hanya saja aku lebih memilih wajah yang sewarna dengan tangan karena aku memakai kerudung dan Kuning Langsat ini melakukan pekerjaan yang baik untuk menutupi warna kulit wajahku yang lebih terang.



Performa
Karena aku mengesetnya dengan bedak tabur, alas bedak ini cukup tahan lama di wajahku dan tidak bergeser jika disentuh dan semacamnya. Tidak mencair terkena panas dan tidak akan memeleh terkena keringat seperti beberapa BB cream lokal yang pernah kucoba.

Namun perlu diingat ini sangat sheer sehingga tidak akan cocok digunakan bagi kalian yang ingin bermakeup tebal; kecuali kalian menambahkan two-way cake di atasnya. Ini diperuntukkan untuk riasan yang natural dan sangat cocok dipakai sehari-hari. Sebenarnya alas bedak ini telah memiliki UV filter namun aku selalu memakai sun protection setidaknya SPF30 sebelum memakai alas bedak atau BB cream apapun.

Aku sendiri sangat sering menggunakan alas bedak ini karena aku suka sekali betapa ringannya dia di wajah; sebelumnya alas bedak andalanku adalah Maybelline Matte and Poreless, sudah habis dua botol tetapi karena itu foundie oxidize sangat kusam dan gelap di wajah aku jadi malas menggunakan alas bedak itu lagi. Dan menurutku Purbasari ini mirip sekali dengan si Maybelline, hanya saja dia lebih ringan, enak dipakai, tidak transfer seperti apa yang kurasakan dengan si Maybelline.

Oke bukan?

What I do like

• Ringan
• Hasil matte
• Sangat terjangkau
• Warnanya yang masuk sekali dengan kulit orang Indonesia
• Sensasi dingin ketika dipakai

Conclusion
Aku merekomendasikan alas bedak ini untuk pemakaian sehari-hari. Aku juga akan repurchase jika nanti habis karena so far aku puas sekali dengan hasilnya; aku memang tidak terlalu menginginkan full coverage foundation di wajahku karena masalah kulitku hanya minyak di T-zone saja, sehingga alas bedak ini cocok sekali buatku namun jika kalian menyukai alas bedak yang tingkat tutupnya seperti Dewa then this is not for you.

See you in the next post!