LA Girl Pro HD Concealer Review Shade Toast, Creamy Beige, Light Ivory
By Dyni Mela Zingiberni - 9:55 AM
Hello, guys. Well, talking about L.A Girl Pro HD concealer, yang udah lama banget tenar dan jadi favoritnya para beauty blogger dalam hal yang sebenarnya lebih ke tujuan untuk contouring dan highlighting. Aku pribadi belum pernah nyoba contouring yang berat dan kentara banget kecuali kalau didandanin orang untuk acara-acara heboh aja kayak wisuda dan ke ondangan which happens only once a while aja, aku pun baru belajar make-up dari awal tahun ini. Better late than never, right? Jadi postingan ini bukan untuk tutorial make ini concealer buat konturing, ini murni review aku terhadap concealer-nya L.A Girl.
Ah, ya. Kalau kalian udah ngikutin dari review-review aku yang pertama mungkin bakal tau kalau aku fokusin isi postingan beauty products aku ke drugstore make-up dan juga yang affordable ones according to me. Concealer ini lumayan murah kalau menurut aku considering they're from USA, kalau di Indonesia ini bisa didapetin di online shop Instagram dan juga website, aku sih belinya di BeautyHaulIndonesia karena web ini selalu jual lebih murah beberapa ribu dibanding dengan web lainnya. I bought this product for Rp. 59.000 each dan aku punya tiga shades karena aku ingin coba ini produk buat konturing.
FYI, kalau mau beli make-up dari luar yang belum ada konter-nya di Indonesia, kalian bisa beli di web ini karena selain murah gampang dan cepet prosesnya, aku itu orangnya sangat benci keribetan dan kalau di IG dan Line mesen2nya aku biasanya gak suka, I prefer an online shop with a proper website so I can order it by PC without making a convo with CS whatsoever di Line or WA. Kalau untuk kemasannya BeautyHaul ini sih standar ya, tapi gak pake plastik item doang juga. But if you expect they're coming like they're from Sociolla then you expect wrong.
Yuk, balik lagi ke reviewnya.
Jadi, shade yang aku punya adalah toast, light ivory, and creamy beige. Nah, aku sebenarnya mau beli dua aja tapi berhubung aku galau apakah creamy beige itu cocok buat highlight atau enggak jadinya aku pilih light ivory karena setelah membaca beberapa review ada yang bilang creamy beige lebih cocok buat conceal daripada hightlight, but from some reviews aku juga nemu the perfect match for contour and highlight itu ya Toast dan Creamy Beige so what's the girl gonna do? Akhirnya aku beli aja satu lagi yang light ivory just in case creamy beige is not light enough on my face.
Actualy warna yang aku pilih buat contour ini agak terlalu gelap buat aku, mungkin aku lebih cocok pake yang almond, dan buat creamy beige itu juga gak cocok buat highlight di aku. Creamy Beige cocok buat concealer however jadi bakal bisa kepake, sedangkan yang light ivory lumayan pas buat highlight. Oh iya, aku tekanin dulu di awal ini bukan tutorial buat contouring dan highlighting pake LA Girl HD Pro Concealer, ini adalah review because honestly I don't think I am the right one to post a contouring tutorial. Haha. Yuk mulai aja!
Packaging
Untuk packaging sendiri, dia gak ada kardus tapi ada plastik bening yang bungkus barangnya jadi kalian bakal tau barang yang baru sama yang udah pernah dibuka sebelumnya. No words on the plastic, jadi gak bakal bikin tube concealer-nya 'telanjang' kayak beberapa produk yang kalo kita lepas segelnya malah ilang tulisan-tulisannya. Si LA Girl HD Concealer ini berbentuk tabung yang mengingatkanku dengan tabung lem alteco tapi dia lebih besar aja.
Aplikatornya adalah kuas di ujungnya dan ketika diaplikasikan ke wajah juga mudah, hanya saja untuk shade yang toast aku agak kesusahan untuk mengeluarkan produknya. Sepertinya si toast ini agak lebih kering dibanding duanya lagi, alhasil lebih kuatlah kutekan tabungnya dan keluar concealer-nya juga kebanyakan. Padahal itu butuhnya sedikit saja di rahang untuk shading pipi.
Formula
Creamy. Mudah untuk dibaurkan dan mudah untuk diblend untuk shade yang creamy beige dan light ivory, namun untuk toast dapat kukatakan tidak selembut dua temannya dan agak sedikit susah diblending. Kalian harus selesaikan satu pipi dulu jika tidak ingin pipi yang lainnya keburu mengering.
Aku pernah menggunakannya di atas foundation, BB cream, dan tanpa base apapun dan hasil seluruhnya sama-sama bagus dan mudah untuk diblend. Ingat satu trick saja, yaitu untuk shade toast, kalian harus work in portions. Jika ingin shading pipi kanan, maka blend dulu saja, baru ke pipi kiri, lalu bagian lainnya yang ingin di-contour.
Swatches
Toast
Warna ini beberapa tingkat lebih gelap dari kulit wajahku dan memang sengaja dibeli untuk diaplikasikan sebagai cream contour yang sebenarnya agak terlalu warm di wajahku. Si toast ini sebenarnya tidak terlalu grey sehingga agak kurang cocok saja di kulitku yang sebenarnya sudah memiliki undertone warm juga. Alternative lain yang bisa kalian coba adalah shade yang Almond, atau Mahagony, shade yang hampir sama dengan Toast hanya saja dia lebih grey yang tentunya cocok untuk shading.
Creamy Beige
Ini adalah shade yang paling masuk ke kulitku sehingga aku menggunakan ini sebagai concealer untuk menutupi bekas jerawat, merapikan lipstick, dan framing alis.
Light Ivory
Warna paling terang di antara tiga yang kupunya ini, aku sering menggunakan Light Ivory untuk highlight di bawah mata, di dagu, bridge of nose, sama di dahi karena aku punya dahi yang sempit sehingga butuh di-highlight ekstra. Haha.
Untuk hasil conceal dan juga highlight, si L.A Girl ini kuacungi jempol, aku hampir setiap hari menggunakan produk ini karena sangat mudah untuk diblend dengan kuas, sponge, atau bahkan dengan tangan untuk di bawah mata. Area yang hitam ketika aku kurang tidur akan tertutup sempurna. Produk ini juga tidak creasing di aku karena aku selalu set dengan powder, it is a must if you have oily skin. Namun untuk konturing, bisa kukatakan aku tidak terlalu suka dengan toast :(
Aku lebih sering menggunakan powder untuk bonzer dan juga shading karena lebih mudah diaplikasikan, tidak memakan waktu seperti jika menggunakan toast.
So, on to the conclusion!
What I like from this product:
1. Terjangkau dan cukup mudah untuk didapatkan di online-online shop
2. Banyak pilihan warnanya, bahkan ada untuk color correct
3. Blendable banget untuk Creamy Beige dan juga Light Ivory
4. Tidak creasing, at least on me
5. Coverage bagus
What I don't like from this product:
1. Shade toast tidak se-creamy yang dua lagi sehingga mudah sekali kering setelah diaplikasikan
Rekomended?
YES! Aku sih suka banget dengan concealer ini, walau untuk shading harus sabar dan hati-hati dalam blendingnya.
Repurchase?
Probably yes, kalau sudah habis karena sekarang masih ada. Aku hanya pakai concealer kalau lingkaran mata aku kelihatan banget, biasanya kalau kurang tidur atau memang lelah. Namun karena pemakaian concealer yang tidak banyak kurasa concealer ini akan lama sekali habisnya.
Formula
Creamy. Mudah untuk dibaurkan dan mudah untuk diblend untuk shade yang creamy beige dan light ivory, namun untuk toast dapat kukatakan tidak selembut dua temannya dan agak sedikit susah diblending. Kalian harus selesaikan satu pipi dulu jika tidak ingin pipi yang lainnya keburu mengering.
Aku pernah menggunakannya di atas foundation, BB cream, dan tanpa base apapun dan hasil seluruhnya sama-sama bagus dan mudah untuk diblend. Ingat satu trick saja, yaitu untuk shade toast, kalian harus work in portions. Jika ingin shading pipi kanan, maka blend dulu saja, baru ke pipi kiri, lalu bagian lainnya yang ingin di-contour.
Swatches
Atas: Light Ivory, tengah: Creamy Beige, bawah: Toast |
Toast
Warna ini beberapa tingkat lebih gelap dari kulit wajahku dan memang sengaja dibeli untuk diaplikasikan sebagai cream contour yang sebenarnya agak terlalu warm di wajahku. Si toast ini sebenarnya tidak terlalu grey sehingga agak kurang cocok saja di kulitku yang sebenarnya sudah memiliki undertone warm juga. Alternative lain yang bisa kalian coba adalah shade yang Almond, atau Mahagony, shade yang hampir sama dengan Toast hanya saja dia lebih grey yang tentunya cocok untuk shading.
Creamy Beige
Ini adalah shade yang paling masuk ke kulitku sehingga aku menggunakan ini sebagai concealer untuk menutupi bekas jerawat, merapikan lipstick, dan framing alis.
Light Ivory
Warna paling terang di antara tiga yang kupunya ini, aku sering menggunakan Light Ivory untuk highlight di bawah mata, di dagu, bridge of nose, sama di dahi karena aku punya dahi yang sempit sehingga butuh di-highlight ekstra. Haha.
Untuk hasil conceal dan juga highlight, si L.A Girl ini kuacungi jempol, aku hampir setiap hari menggunakan produk ini karena sangat mudah untuk diblend dengan kuas, sponge, atau bahkan dengan tangan untuk di bawah mata. Area yang hitam ketika aku kurang tidur akan tertutup sempurna. Produk ini juga tidak creasing di aku karena aku selalu set dengan powder, it is a must if you have oily skin. Namun untuk konturing, bisa kukatakan aku tidak terlalu suka dengan toast :(
Aku lebih sering menggunakan powder untuk bonzer dan juga shading karena lebih mudah diaplikasikan, tidak memakan waktu seperti jika menggunakan toast.
So, on to the conclusion!
What I like from this product:
1. Terjangkau dan cukup mudah untuk didapatkan di online-online shop
2. Banyak pilihan warnanya, bahkan ada untuk color correct
3. Blendable banget untuk Creamy Beige dan juga Light Ivory
4. Tidak creasing, at least on me
5. Coverage bagus
What I don't like from this product:
1. Shade toast tidak se-creamy yang dua lagi sehingga mudah sekali kering setelah diaplikasikan
Rekomended?
YES! Aku sih suka banget dengan concealer ini, walau untuk shading harus sabar dan hati-hati dalam blendingnya.
Repurchase?
Probably yes, kalau sudah habis karena sekarang masih ada. Aku hanya pakai concealer kalau lingkaran mata aku kelihatan banget, biasanya kalau kurang tidur atau memang lelah. Namun karena pemakaian concealer yang tidak banyak kurasa concealer ini akan lama sekali habisnya.
1 comments
bagus banget ya product nya
ReplyDelete---
Supplier Tas Terbesar