Kali ini aku akan membahas lipliner. Sebenarnya hampir seluruh dari post yang kubuat di blog ini membahas tentang produk lipstik alias pewarna bibir dan dapat dikatakan juga, lipliner salah satunya. Hanya saja, tujuan utama dari lipliner bukanlah untuk mewarnai seluruh isi bibir kalian tapi lebih untuk mewarnai garis bibir sehingga nantinya lisptick yang akan dipoleskan terlihat lebih rapi. Namun saat ini, jika dilihat dari beauty vlogger yang ada di Youtube atau di Instagram, mereka juga mengisi penuh bibir mereka dengan lipliner sebelum mengoleskan lipgloss, lipstik, atau bahkan liquid lipstick di atasnya. 

Nah, karena sangat menyukai brand yang affordable alias sangat terjangkau, aku selalu senang saat menemukan produk bagus namun mudah didapat dan juga tidak terlalu mahal. Kebetulan sekali lipliner dari Silkygirl ini memenuhi segala kriteria. Lipliner ini terjangkau, sangat creamy, mudah diaplikasikan, rentang warna yang cukup untuk acara formal sampai ke pemakaian sehari-hari, dan juga tahan lama. Lengkap sekali, kan? 

Yuk, on to the review!

Sebelumnya aku akan bahas tentang brand ini terlebih dahulu; aku sudah cukup lama tahu tentang Silkygirl bahkan sebelum tertarik dengan dunia makeup karena iklan di TV waktu itu lumayan banyak dan ketika aku membaca majalah Gadis pasti saja Silkygirl ini ada. Jujur aku selama ini selalu berpikiran Silkygirl adalah brand Indonesia, namun sayangnya setahun yang lalu semenjak aku mulai tertarik menggunakan lipstick dan mampir di Guardian aku pun disadarkan bahwa Silkygirl adalah produk luar negeri karena ada tulisan manufactured Germany Company for Malaysia Cosmetic Company namun diimpor oleh Indonesia. Haha, aku kira si Silky ini milik kita karena produknya terjangkau dan setipe dengan produk-produk dalam.

Anyway, mari bahas satu demi satu aspek-aspek yang membuatku jatuh cinta dengan lipliner ini~

Packaging

Lipliner biasanya akan berbentuk seperti pensil, entah itu benar dalam balutan kayu dan butuh diraut seperti pensil sungguhan atau dalam tube plastik yang nantinya produknya dapat diputar untuk memudahkan pengguna agar tidak repot-repot meraut lagi. Si Silkygirl ini mengemas lipliner mereka di opsi kedua, yaitu dalam tabung kecil dan panjang yang nantinya produknya akan keluar ketika kita memutar ujungnya. Sangat praktis menurutku sih, karena jujur aku agak malas meraut jadi ini adalah poin plus buatku.

Saat pertama dibeli dari tokonya, akan ada plastik bening yang membalut seluruh bagian si tabung lipliner ini seperti produk kosmetik pada umumnya. Namun tulisannya tidak akan hilang, Silkygirl mencetak tulisan untuk bahan-bahan dan lain sebagainya di badan tabung sehingga dia masih kece sekali ketika sudah dilepas plastiknya.

Penutupnya cukup bagus dan ukurannya juga pas dan tidak menganggu untuk digunakan. Warna tabung juga melambangkan kira-kira warna apa lipliner nantinya walau tidak persis sekali dan tulisannya bewarna putih sehingga dapat dengan mudah kita baca.

Formula

Produk ini diberi nama Long-Wearing sehingga mereka menklaim bahwa si lipliner akan tahan lama, namun produknya sendiri sangat lembut dan begitu creamy ketika diaplikasikan di bibir kalian. Namun terkadang karena terlalu lembut dan juga berdiameter kecil, si Silky akan mudah patah jika bibir kalian kering dan produknya jadi agak susah dioleskan karena seret. Hasil akhir dari lipliner ini juga matte, yang merupakan finish lipstick kesukaan makeup junkies sekarang ini.

Hasilnya sangat opaque namun tidak berat di bibir. Ringan dan nyaman, lipliner ini menurutku bahkan cocok dipakai sebagai lipstick dan tidak butuh produk lain ditimpa di atasnya. 

Swatches

Aku punya tiga warna, sebenarnya saat membeli aku ingin membeli empat warna namun entah kenapa saat itu mbak-mbak di counter malah salah memberikan satu shade padaku. Awalnya aku ingin membeli Mauve namun justru si Rose dikasih dua T_T, kesel banget sih tapi karena warna Rose sangat kece aku jadi tidak masalah. Si Rose yang berlebih ini aku hibahkan ke adikku yang juga melapor bahwa ia suka sekali dengan lipliner ini. 

Warna yang akan ku review adalah Nude, Rose, dan Maroon. Untuk swatches di tanganku dapat dilihat dari gambar berikut.

Nude

Nude ini sangat cocok digunakan untuk pemakaian sehari-hari untuk kesan natural. Aku sangat kaget karena biasanya seluruh lipstick nude akan jatuh sangat pucat di bibir aku namun karena si Silky mempunyai nude dengan hint pink sehingga warnanya lebih wearable di kulit aku yang sawo matang ini.

Rose

Oh, god! I cannot tell how much I love this shade! Ini warnanya bagus banget, sumpah! Pink biasanya tidak akan masuk ke kulit mediumku namun si Rose ini berhasil membuat aku ketagihan dengan pewarna bibir nuasa pink. Dia tidak bisa dikatakan pink yang ngejreng, tidak seperti pink-nya Barbie yang pastinya akan ngaco sekali di wajahku. Pokoknya ini the best!

Maroon

Kalau warna merah, serahkan semuanya padaku; yakin deh, satupun tidak akan ada yang kubenci karena aku suka sekali dengan lipstik merah. Si Maroon bukan merah darah, merahnya ada bias coklat dan somehow terkadang di kamera nantinya akan terlihat seperti warna Oranye kecoklatan. Warna ini juga bagus menurutku, agak terlalu heboh untuk dipakai sehari-hari buat mahasiswa atau pelajar, sehingga cocok untuk acara formal. 

Daya Tahan

Seperti namanya, long-wearing sekali namun tetap saja kalau kalian makannya sangat berminyak dan belepotan kemana-mana lipliner ini akan hilang. Aku sering menggunakan lipliner ini untuk mengisi penuh bibirku, jadi lebih sebagai lipstick walau memakainya agak memakan waktu karena ujungnya sangat mungil. Dia sangat menutup sehingga sekali oles langsung keluar warnanya. 

Harga

Jujur aku lupa harganya ketika kubeli berapa, tapi yang jelas dibawah seratus ribu untuk satunya. Kalian dapat membelinya di Guardian, Matahari, dan lain sebagainya karena distribusinya cukup tersebar menurutku. Namun dari bantuan Google, harga satuannya adalah Rp. 42.000.

On to the conclusion~

What I love:

1. Warnanya bagus dan kepake semua

2. Mudah didapatkan

3. Hasilnya matte namun ringan dan tidak membuat bibir kering

4. Terjangkau

5. Creamy dan mudah diaplikasikan

What I don't love:

1. Patah kalau terlalu kasar bibirnya

Bisa dikatakan produk ini hampir tidak ada minusnya di aku! Yay~ Sangat rekomended tentunya ini dariku. Aku sangat menyarankan lipliner ini buat kalian yang benar-benar butuh lipliner untuk nge-define bibir, atau yang dipakai untuk lipstik pun bisa. Harganya yang terjangkau membuat produk ini juga bisa digunakan untuk pelajar dan juga mahasiswa. Untuk repurchase? Tentu saja akan aku beli lagi nantinya jika habis. Intinya, si Silky ini sangat memuaskan.