Post kali ini akan membahas tentang Lipstik merek lokal yang menurut aku mempunyai kualitas yang sangat bagus walau dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Haha, iya menang, reviewku kembali tentang lipstik dan hampir setiap beauty blogger sudah menuliskan review tentang produk ini tetapi tetap saja, aku ingin membuat post khusus untuk lippen yang satu ini karena aku sangat, sangat, sangat cinta dengan pewarna bibir Purbasari ini. Well, seperti yang sudah tertulis di judul, produk yang akan dibahas adalah Purbasari Lipstik Matte dengan dua warna baru.

Purbasari sebenarnya sudah sejak lama mengeluarkan produk lipstik matte mereka, namun karena permintaan yang tinggi (karena setiap kali aku ke Guardian selalu habis dan nyisa satu atau dua warna yang kebetulan aku juga udah ada) oleh karena itu mereka baru saja mengeluarkan lima warna baru lagi yang diberi nomor 91, 92, 93, 94, dan 95. Aku hanya mempuyai dua nomor karena yang tersedia waktu itu memang hanya dua itu saja. Namun dari warna originalnya, aku mempunyai tiga sehingga total yang akan di-review adalah lima buah shades. Yuk, langsung ke review-nya~

Tidak ada yang berbeda dari warna baru itu dengan yang original dari segi packaging, karena mereka memang hanya menambah shades baru saja bukan membuat seri baru sehingga sudah sangat wajar kalau packaging akan tetap sama. Warna box-nya adalah hitam dengan tabung lipstik yang berwarna sama. Satu yang kurang aku suka dengan pengemasan lipstik Purbasari ini, yaitu tabung tempat batang lipstiknya sangat ringkih - milikku dua buah mempunyai packaging yang sedikit goyah sehingga ketika diaplikasikan akan berputar dengan sendirinya sehingga lipstiknya ikut bergerak-gerak. Sedih sekali :( namun itu dapat diakali dengan menggunakan kuas aplikator, cuman sangat tidak praktis travelling atau dibawa buat touch-up nantinya. 

Hasil akhir yang dijanjikan Purbasari adalah matte dan aku suka sekali dengan hasil matte walau masalah yang sering ditemukan dari lipstik matte lokal adalah finishing-nya yang sebenarnya bukan lah matte sempurna. Namun pertama kali mencoba Purbasari ini, aku sudah jatuh cinta pada aplikasi pertama. Matte sempurna dan sangat terasa ringan di bibir, teksturnya tidak terlalu creamy namun di nomor baru aku merasa lebih lembab dibandingkan dengan nomor lama walau yang lama pun tidak membuat bibir kering. Mungkin untuk nomor-nomor baru, Purbasari melakukan formulasi untuk menambah pelembab. Menurutku, keduanya sama-sama nyaman dan sangat ringan di bibir.   

Untuk swatches, sayangnya aku hanya berhasil mengumpulkan lima warna saja. Yaitu Mirah, Pirus, Ruby, Azeotik, dan Opal.

Dari atas ke bawah; Pirus, Opal, Mirah, Ruby, Azeotic

Perbandingan swatch dengan lipstik lain (kiri ke kanan) Silky Girl Lip Liner Nude, Silky Girl Lipliner Rose Pink, Wardah Matte Intense Lady Burgundy, Azeotic, Opal, Pirus.

PIRUS

Lipstik ini sangat opaque sekali, kelimanya menutup dengan baik hanya dengan sekali sapuan. Untuk dari segi warna, aku akui warna yang original adalah warna kesukaanku karena sangat kekinian dengan hint abu-abu, mungkin karena itulah Purbasari mengeluarkan warna yang berbeda tentunya di tahun 2016 ini. Namun berbuhung aku memang tengah mencari lipstik warna merah muda cerah, aku cukup puas dengan Azeotic. Pink yang masih masuk ke tone kulitku yang medium, walau aku berharap lebih pekat lagi warna ungunya sehingga lebih nyambung saja dengan kulit sawo matangku ini. Warna kesukaanku adalah Ruby, Mirah, dan Pirus simply because I love red and bold lipstick sedangkan untuk Pirus aku suka warnanya yang jatuh sedikit nude di bibir aku. 

Harga

Aku membeli lima warna tersebut di waktu yang berbeda-beda, di tempat yang berbeda namun toko yang sama yaitu Guardian dengan harga yang sama pula yaitu sekitar Rp. 36.000 untuk satu buahnya. Sangat terjangkau menurutku untuk kualitas yang diberikan.

Pigmentasi dan Daya Tahan

The best! Warnanya sangat keluar, pigmentasinya begitu bagus sehingga tidak butuh berkali-kali pulas untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Untuk daya tahan pun sangat bagus, aku selalu membawa lipstik ke kantor namun ketika memakai lipstik ini biasanya aku gak butuh touch up sama sekali~ Walau dia akan transfer ke gelas, cup kopi, atau sendok ketika makan makanan yang lumayan berminyak namun masih terlihat bagus di bibir alias tidak fading yang jelek plontos-plontos begitu. Lol.

Tapi itu murni pengalamanku, mungkin di bibir kalian akan mudah terhapus dan membuat kering karena pada dasarnya bibir setiap orang berbeda-beda dan sampai saat ini Purbasari cukup membuatku puas. 

Jadi...

On to the conclusion!

What I like about this product

1. Finish matte seperti yang dijanjikan

2. Tidak membuat bibir kering, terasa ringan di bibir

3. Pigmentasi warna yang sangat bagus, begitu menutup hanya sekali aplikasi

4. Murah! Sangat murah, what else do you want from cheap but good quality products?

5. Long-lasting untuk ukuran lipstik batangan.
6. Varian warna dari nomor 81-90 sangat kekinian dan begitu berbeda dengan lipstik lokal biasanya.

What I don't like about this product 

1. Susah dicari, aku hanya nemu di Guardian dan itu pun terbatas. Tapi untuk online sepertinya mudah.

2. Packagingnya sangat ringkih  jika kalian kurang beruntung :(

3. Saat aku membeli Mirah, shade yang tertulis di luar adalah Pirus padahal ketika dibuka itu jelas sekali bukan warna Pirus. Haha. Tapi untunglah tetap suka dengan Mirah, cuman mungkin ini kurang teliti saat Quality Check di pabriknya. Hehe.

4. Warna yang baru kurang menarik, at least buat aku.

Rekomended?

YES YES YES

A hundred percent YES!

Aku cinta banget dengan lipstik ini, bahkan bagiku ini adalah lipstik matte terbaik yang aku punya (excluding liquid lipstick). Terlebih harganya pun sangat murah. Aku merekomendasikan lipstik ini bagi kalian yang suka dengan lisptik matte.